Rabu, 19 Mei 2010

kritik dan saran tentang mata kuliah softskill


Bahasa Indonesia 2 berbeda dengan Bahasa Indonesia 1. Yang membedakannya adalah pada semester ini Bahasa Indonesia 2 menjadi mata kuliah softskill. Yaitu mata kuliah yang menggunakan system dimana dosen dan mahasiswa hanya bertatap muka sebulan sekali dan setiap tulisan dan tugas di masukkan dalam studentsite masing – masing.
Ibarat koin uang, mata kuliah softskill mempunyai dua sisi, yaitu kelebihan dan kekurangan. Disini saya akan memberikan kritik dan sarannya.
Kritik
Mata kuliah softskill harus di evaluasi kembali. Karena masih membingungkan dan tidak memiliki aturan yang jelas sehingga terjadinya kesalah pahaman dalam penyampaian informasi.  Pembuatan tulisan dalam hal ini kurang adanya peraturan baku, yaitu seperti membuat tulisan dengan penggunaan blog pribadi yang di link ke studentsite atau menulis langsung di wartawarga, yang seharusnya satu kebijakan saja. Karena diketahui wartawarga masih mengalami sistem eror sehingga merugikan mahasiswa yang menulis langsung di wartawarga dan tidak terlihat oleh dosen bersangkutan.
Softskill pada Bahasa Indonesia 2 tidak ada yang namanya dosen pengampu. Berbeda dengan matakuliah softskill yang sebelumnya pernah saya terima. Dan kurangnya penjelasan bagaimana cara mendapatkan nilai terbaik dalam softskill tersebut. Di balik itu semua hal yang dirasakan adalah kebebasan dalam memasukkan berbagai tulisan baik yang dihasilkan sendiri taupun mengkutip tulisan orang lain.

Saran
Masih banyak kekurangan disana sini dalam mata kuliah sofskill dan kedepannya bisa lebih baik. Saran saya adalah para dosen sofskill memberikan penjelasan tentang penilaian dalam pembuatan tulisan dan bisa menilai mana yang  tulisan originalitas dan duplikasi. Karena dirasakan tak ada perbedaan antara copy paste dan hasil pemikiran sendiri. sehingga membuat malas untuk berfikir membuat suatu tulisan karena dinilai sama. Tugas yang diberikan secara kelompok maupun individu sudah bagus dalam penempatannya dan mempunyai aturan yang jelas.
Demikian isi kritik dan saran saya semoga bermanfaat untuk mata kuliah softskill agar lebih baik dari sebelumnya.




Kamis, 06 Mei 2010

Manfaat yang di dapat dari mata kuliah Bahasa Indonesia1 dan Bahasa Indonesia2


Mata Kuliah Bahasa Indonesia 1 dan Bahasa Indonesia 2 memberikan manfaat yang menyeluruh dalam segala bidang yang menyangkut komunikasi dan penulisan.
Bahasa Indonesia adalah bahasa yang digunakan oleh sebagian besar rakyat Indonesia. Karena Bahasa adalah pemersatu bangsa Indonesia, maka seharusnya lah generasi muda mendapatkan pengetahuan tentang Bahasa Indonesia di Universitas untuk memperdalam ilmu tentang Bahasa Indonesia. Sehingga mahasiswa mampu menggunakan bahasa yang baik dan benar, yaitu jelas, singkat, padat, dan berisi.
Selain itu pembahasan dalam Bahasa Indonesia mengajarkan bagaimana cara penulisan ilmiah dan penulisan skripsi yang benar dan yang berguna untuk semester berikutnya. Selain itu saya juga mendapatkan pengetahuan tentang penulisan kata, karangan ilmiah, ragam bahasa, diksi, EYD, kalimat efektif, paragraf, kerangka karangan, kutipan, dll.


Alkohol Bikin Wanita Tambah Cerdas?

Mengkonsumsi minum-minuman beralkohol bagi masyarakat Eropa tak hanya berfungsi untuk melawan dinginnya cuaca. Tapi mengonsumsi minuman beralkohol dapat juga membantu untuk mendongkrak tingkat kecerdasan seseorang, apalagi bagi kaum wanita.

Mungkin hal tersebut sulit untuk diyakini, mengingat hingga saat ini mengonsumsi alkohol masih tergolong tabu. Bahkan di sejumlah negara, mengonsumsi alkohol dilarang keras.

Tapi berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh London School of Economics, alkohol memiliki hubungan dengan tingkat kecerdasan seseorang. Penelitian itu dilakukan terhadap ratusan orang perempuan yang terbiasa mengonsumsi alkohol dan berumur rata-rata 39 tahun.

"Wanita-wanita terpelajar dengan pendidikan tinggi mengkonsumsi alkohol hampir setiap hari, bahkan mereka rata-rata adalah peminum yang kuat," demikian kesimpulan dari penelitian tersebut, seperti dilansir Telegraph, Selasa (6/4/2010).

Menurut seorang peneliti Francesca Borgonovi, tingkat pendidikan merupakan salah satu faktor untuk mengubah gaya hidup, dan salah satunya adalah mengkonsumsi alkohol.

"Perempuan yang memiliki tingkat kecerdasan tinggi atau 'medium' seringkali memiliki masalah dengan ketergantungan alkohol," katanya.

"86 persen wanita dengan tingkat pendidikan sarjana mengonsumsi alkohol," kata Borgonovi.

Namun, juru bicara Alcohol Concern mengatakan, alkohol tak memiliki hubungan dengan pendidikan. Kecerdasan dan pendidikan seseorang banyak dipengaruhi oleh pendapatan seseorang.

"Orang yang menghindari alkohol akan terhindar dari resiko penyakit seperti jantung, liver, bahkan paru-paru.
sumber : okezone.com


Tidur Kurang dari 6 Jam Percepat Kematian

Para peneliti menganjurkan waktu tidur ideal adalah delapan jam setiap harinya. Jika waktu tidur kurang dari enam jam maka akan beresiko memperpendek usia.

Dilansir melalui ,Guardian Kamis (6/5/2010), meski waktu tidur dianjurkan lebih dari enam jam, namun para peneliti juga tidak menganjurkan untuk tidur dalam waktu yang lama karena hal itupun akan menyebabkan masalah besar dalam tubuh.

Penelitian yang diadakan oleh para peneliti dari Inggris dan Itali telah menganalisa data dari 16 studi yang terpisah di Eropa, Amerika dan Asia selama 25 tahun. Studi tersebut melibatkan sekira 1,3 juta orang dan mempelajari 100.000 kasus kematian.

Dalam studi tersebut ditemukan, masyarakat yang tidur kurang dari enam jam setiap malam memiliki resiko meninggal 25 tahun lebih dulu ketimbang mereka yang tidur selama delapan jam sehari.

Anehnya, kesempatan untuk meninggal lebih dulu ini juga akan terjadi bagi mereka yang tidur selama lebih dari sembilan jam. Artinya, para peneliti juga menganggap waktu tidur yang cepat akan memiliki resiko yang sama dengan mereka yang tidur lebih dari sembilan jam.

"Jika tidur dalam waktu singkat mampu memperburuk kesehatan maka waktu tidur yang lama juga akan lebih memperburuk kesejatan anda," ujar Profesor Fransesco Cappucio, ketua tim peneliti gabungan antara University of Warwick dan Federico II University.

Dikatakan Cappuccio, era modern menuntut masyarakat untuk semakin aktif bekerja dan bersosialisasi sehingga melupakan waktu untuk tidur. Bahkan banyak dari masyarakat yang tidur kurang dari enam jam karena tekanan hidup, khususnya mereka yang telah menjadi karyawan full-time dari sebuah perusahaan, serta waktu kerja yang cukup panjang. Oleh karena itu, wajar jika kemudian kesehatan terganggu karena waktu tidur yang tidak mencukupi.

"Dianjurkan waktu tidur benar-benar harus di atas enam jam dan tidak lebih dari delapan jam. Hal ini memungkinkan tubuh akan beristirahat dengan optimal dan mempengaruhi kesehatan juga. Durasi tidur ini dipengaruhi juga oleh faktor kebiasaan dan kondisi lingkungan," ujar Cappuccio.

Dari jumlah responden, sekira 12 persennya mengaku tidur kurang dari enam jam setiap malam
sumber : okezone.com


Footstep Belakang

Bocenger yang pendek kerap memanfaatkan footstep belakang sebagai tempat bertumpu saat menyemplak. Otomatis beban si bocenger sepenuhnya jadi tertumpu pada pijakan kaki kiri belakang itu.

Meski pengendara maupun boncenger sedikit repot lantaran harus cari dataran lebih tinggi. Persoalan ini bisa dialami semua merk motor. Makanya biar lebih jelas, lebih baik tanya langsung pabrikan motor.

Salah satu contoh saran dari M. Abidin, manager technical warranty, PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI). KAsih sedikit info seberapa kuat footstep mampu menopang kaki plus bobot manusia pada saat akan menaiki motor. "Idealnya sih bobot maksimal  footstep menopang beban yang disarankan sekitar 110kg. Meskipun secara pengujian bisa sampai 200 kg. Tapi, angka tersebut jauh lebih aman bila ingin digunakan," jelas M. Abidin


sumber : motor plus


Selasa, 04 Mei 2010

ANDROID semakin populer

Saat Microsoft Corp berjuang keras mendongkrak popularitas system operasi Windows Phone, popularitas system operasi Android dari google Inc ternyata meningkat semakin tinggi. Alhasil, Android pun kini tidak lagi hanya mengancam Windows Phone, tetapi juga system operasi dari Apple Inc, yang digunakan pada iPhone.

Tren itu terungkap dari survei yang dilakukan jaringan periklanan seluler terbesar dunia AdMob Inc terhadap para pengembang software. Survey tersebut menemukan, pada saat ini iPhone memang masih menjadi favorit para pengembang software karena 87% pengembang software mengaku ingin membangun aplikasi untuk iPhone.

Namun demikian, Android menjadi ancaman serius bagi iPhnoe. Sebab, AdMob menemukan, pada saat ini sebanyak 82% pengembang software berniat membangun aplikasi untuk Android. Minat terhadap Android meningkat pesat karena pada JAnuari 2010 hanya 68% pengembang software tertarik membangun aplikasi untuk Android, sedangkan iPhone 86%.

Lebih dari itu, sebanyak 70% pengembang software yang sudah membangun aplikasi untuk iPhone ternyata tertarik pula membuat aplikasi untuk Android dalam enam bulan mendatang. Sementara itu, pengembang aplikasi Android yang tertarik membangun aolikasi untuk iPhone dalam enam bulan mendatang hanya mencapai 48%.

Survey yang sama mengungkap pula, terdapat 43% pengembang software yang berminat membangun aplikasi untuk BlackBerry, dari Research In Motion (RIM) Ltd dan hanya 34% pengembang software tertarik membangun aplikasi untuk Windows Phone. Sementara itu terdapat pula 16% pengembang software yang tertarik membangun aplikasi untuk Symbian, system operasi dari Nokia Corp.

Sumber : Seputar Indonesia





 
i
d
n
a
f
s
a
g
u
t
n
a
s
i
l
u
t